Langsung ke konten utama

Keindahan Kain Karawo Khas Gorontalo, Asli Indonesia

Situs Madu - Kain karawo dibuat dengan teknik sulam. Mengutip situs resmi Pemerintah Gorontalo, kain karawo dikerjakan pada kain dengan menggunakan benang polos maupun warna-warni.

Proses pembuatan dengan cara mengiris dan mencabut benang dari serat kain yang sudah jadi. Lalu disulam dengan jarum dan aneka ragam benang sesuai motif yang diinginkan.


"Istilahnya cabut benang. Bisa juga dengan benang emas," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Kusnan Sudrajat pada CNN Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta.

Istimewanya pembuatan kain ini dilakukan secara manual, dengan menggunakan tangan. Tak heran jika dalam pembuatannya memakan waktu yang lama. "Satu begini kadang dua minggu baru jadi," ujar Kusnan.

Kain karwo ini biasanya dijadikan oleh-oleh khas Gorontalo oleh para wisatawan yang berkunjung ke sana.

Selain waktu, pengerjaan kain karawo juga membutuhkan banyak tenaga. Paling tidak diperlukan tiga orang dengan tugas yang berbeda.

Orang pertama bertugas membuat pola. Caranya dengan menggambar di atas kertas grafik. Kemudian orang kedua bertugas sebagai pengiris atau pengurai benang pada kain yang akan dibuat sulaman karawo. Ini dilakukan sesuai pola yang diinginkan.

Sementara itu, orang ketiga bertugas sebagai penyulam kain yang sudah diurai benangnya. Jika pola yang diinginkan begitu rumit, pembuatannya bisa memakan waktu sebulan.

Saat ini di Gorontalo ada dua jenis karawo. Ada sulaman karawo biasa dan sulaman karawo ikat. Biasanya harga karawo ikat lebih mahal.

Sumber artikel : 
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150511144024-277-52547/mengenal-karawo-kain-khas-gorontalo

Komentar